Sumber gugatan nya ada pada Undang Undang No. 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan pada pasal 51 dan 52 tentang penggunaan lambang negara, menurutnya lambang negara hanya dapat digunakan pada instansi pemerintahan, bangunan pemerintahan, ataupun dokumen negara dan dilanjutkan dalam pasal 57 ayat d yang menyebutkan bahwat setiap orang dilarang untuk menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam undang undang. Sehingga menurutnya tidak layak apabila lambang negara digunakan oleh sebuah tim nasional sepak bola. Keadaan tersebut tentunya langsung menuai tanggapan kontra dari berbagai pihak, khususnya dari para pecinta sepakbola nasional.
Menurut saya, apa yang dilakukan oleh David hanyalah cara cara menarik perhatian masyarakat melalui publikasi yang "Lebay" a.k.a berlebihan, kiranya sah sah saja jika sebuah Tim Nasional sepakbola ataupun jenis olahraga lainnya, karena jika kita lihat pengertiannya secara luas pada pasal 52 ayat e dan f yang menyatakan "Lambang Negara dapat digunakan sebagai lencana atau atribut pejabat negara, pejabat pemerintah atau warga negara Indonesia yang sedang mengemban tugas negara di luar negeri" dan "Lambang Negara dapat digunakan dalam penyelenggaraan peristiwa resmi".
Perhelatan Piala AFF merupakan peristiwa olahraga resmi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Asia Tenggara atau Asean Football Federation (AFF) dan tentunya diakui oleh Federasi Sebakbola Dunia / Federation of Internasional Football Association (FIFA), sehingga setiap pemain dan official yang berada di ajang tersebut telah mendapat mandat dari negaranya masing masing untuk mewakili negaranya, termasuk Indonesia. sehingga penggunaan Lambang Burung Garuda di kostum tim nasional tak perlu digugat keberadaannya.
Fakta yang lebih mengejutkan tentang penggunaan lambang negara Burung Garuda sebenarnya pernah terjadi pada awal tahun 2010, ketika itu kaus berlabel Armani Exchange (A|X) menjual produknya yang bergambar logo Burung Garuda, kaus yang dibandrol sekitar 29 USD tersebut memang memiliki detail sebagaimana logo Burung Garuda, namun bedanya tak terdapat logo kepala banteng dan burung beringin pada perisai nya, pihak Armani mengatakan kalau logo yang terdapat dalam produknya merupakan logo versi militer, namun bagi Bangsa Indonesia hal tersebut merupakan penghinaan bagi lambang negara, dan tentu saja hal tersebut menuai hujatan dalam berbagai forum jejaring sosial. Contoh tersebut baru bisa dianggap sebagai pelecehan terhadap sebuah lambang negara, sehingga gugatan hukum sudah selayaknya dilayangkan akibat perbuatan penghinaan tersebut.
Keberadaan logo Burung Garuda sebagai Lambang negara maupun logo pada kaus olahraga memang membanggakan untuk Bangsa Indonesia, apalagi ketika digunakan di ajang Internasional yang membuktikan eksis nya negara ini dalam berbagai hal, sebagaimana penghormatan kita kepada Negara dan Lambang Negara Indonesia, keberadaan logo Lambang Negara, dimanapun itu, di kaus olahraga, di dokumen kenegaraan, di kantor kedutaan, sudah selayaknya mendapatkan apresiasi, kita hargai, dan kita hormati keberadaannya, janganlah kita rendahkan dengan cara cara menginjak, merusak, ataupun menghajar. Karena lambang negara melambangkan Indonesia yang satu dan bermartabat.
Mengapa menggugat keberadaan lambang negara di kaus tim nasional kita kalau memang itu yang bisa bikin kita Bangga menjadi Bangsa Indonesia.. "Garuda.. di dadaku.. Garuda.. kebanggaanku.. Ku yakin hari ini.. Pasti menang.."
Menurut saya, apa yang dilakukan oleh David hanyalah cara cara menarik perhatian masyarakat melalui publikasi yang "Lebay" a.k.a berlebihan, kiranya sah sah saja jika sebuah Tim Nasional sepakbola ataupun jenis olahraga lainnya, karena jika kita lihat pengertiannya secara luas pada pasal 52 ayat e dan f yang menyatakan "Lambang Negara dapat digunakan sebagai lencana atau atribut pejabat negara, pejabat pemerintah atau warga negara Indonesia yang sedang mengemban tugas negara di luar negeri" dan "Lambang Negara dapat digunakan dalam penyelenggaraan peristiwa resmi".
Perhelatan Piala AFF merupakan peristiwa olahraga resmi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Asia Tenggara atau Asean Football Federation (AFF) dan tentunya diakui oleh Federasi Sebakbola Dunia / Federation of Internasional Football Association (FIFA), sehingga setiap pemain dan official yang berada di ajang tersebut telah mendapat mandat dari negaranya masing masing untuk mewakili negaranya, termasuk Indonesia. sehingga penggunaan Lambang Burung Garuda di kostum tim nasional tak perlu digugat keberadaannya.
Keberadaan logo Burung Garuda sebagai Lambang negara maupun logo pada kaus olahraga memang membanggakan untuk Bangsa Indonesia, apalagi ketika digunakan di ajang Internasional yang membuktikan eksis nya negara ini dalam berbagai hal, sebagaimana penghormatan kita kepada Negara dan Lambang Negara Indonesia, keberadaan logo Lambang Negara, dimanapun itu, di kaus olahraga, di dokumen kenegaraan, di kantor kedutaan, sudah selayaknya mendapatkan apresiasi, kita hargai, dan kita hormati keberadaannya, janganlah kita rendahkan dengan cara cara menginjak, merusak, ataupun menghajar. Karena lambang negara melambangkan Indonesia yang satu dan bermartabat.
Mengapa menggugat keberadaan lambang negara di kaus tim nasional kita kalau memang itu yang bisa bikin kita Bangga menjadi Bangsa Indonesia.. "Garuda.. di dadaku.. Garuda.. kebanggaanku.. Ku yakin hari ini.. Pasti menang.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar