Minggu, 17 Oktober 2010

Als ik eens Volksraader was



“Andaikan aku seorang anggota DPR, aku tidak akan menghamburkan uang rakyat di negeri yang aku wakili rakyatnya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh rakyat negeriku yang miskin dan para pembayar pajak memberikan hartanya untuk dihamburkan secara percuma. Ide untuk penghamburan uang negara itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita keruk pula kantongnya. Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang anggota DPR, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa rakyat miskin dan pembayar pajak diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya”
"Andaikan aku seorang anggota DPR, aku tidak akan tidur ataupun mangkir dalam sidang di negeri yang aku wakili rakyatnya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh rakyat negeriku yang miskin dan para pembayar pajak merasa aspirasinya tak terwakili. hanya karena aku tertidur atau mangkir dalam sidang. Ide untuk tidur ataupun mangkir itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita benar benar melakukannya. Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang anggota DPR, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa rakyat miskin dan pembayar pajak dipaksa untuk tersenyum miris melihat kelakuan kami”
“Andaikan aku seorang anggota DPR, aku akan menjunjung tinggi Kejujuran, Keadilan, dan Ketegasan di negeri yang aku wakili rakyatnya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, rasanya pantas bagi kami para wakil rakyat agar rakyat miskin dan para pembayar pajak merasa aspirasinya terwakili. Ide untuk berlaku jujur, adil, dan tegas itu saja belum cukup bagi mereka, dan sekarang aku mau kita benar benar melakukannya. Ayo teruskan !! Kalau aku seorang anggota DPR, hal yang terutama membuat bangga perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa rakyat miskin dan pembayar pajak melihat dan merasakan kami sebagai wakil mereka yang setia mewakili setiap jengkal aspirasi mereka”

Tidak ada komentar: