Jumat, 23 Agustus 2013

Museum Bumiputera 1912

Tahukah anda dimana letak Museum Asuransi satu satunya di Indonesia??

Jika suatu saat anda dalam perjalanan atau sedang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah, singgahlah di Museum Bumiputera 1912 yang terletak di Jalan Jenderal A.Yani No. 21 Magelang. anda akan diantar ke sejarah industri perasuransian di negeri ini. Museum yang dibangun dengan gaya dan bentuk bangunan khas Jawa Tengah yaitu Rumah Joglo beratap lapis tiga berisi berbagai dokumen lama sejak periode 1912, foto foto, serta peralatan kantor yang digunakan oleh AJB Bumiputera 1912 pada masa lalu. 

Museum yang diresmikan oleh Walikota Magelang Drs. A Bagus Panuntun pada tanggal 20 Mei 1985, atau bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang juga dimaksudkan untuk melestarikan gagasan, cita cita luhur, dan karya pendiri Asuransi Bumiputera 1912. Di depan gedung berdiri tegak tiga tokoh pendiri yang berwujud tiga buah patung dari pendiri AJB Bumiputera 1912 dengan gagah perkasa menatap hari depan, menyemburkan semangat, dan merajut idealisme. Dengan melestarikan gagasan, cita cita, dan karya para pendiri Bumiputera, diharapkan kita sebagai generasi penerus ikut membangun bangsa melalui asuransi.

Untuk bisa mencapai museum ini anda dapat melakukan perjalanan darat dengan mengunakan kendaraan pribadi, bus, ataupun travel dari Yogyakarta (45 Km) atau dari Semarang (100Km), jangan lupa juga untuk mencicipi kuliner Kupat Tahu dan Wajik khas Magelang yaa..

Kamis, 22 Agustus 2013

Saya, Memori Masa Kecil dan Kereta


Kecintaan saya sama yang namanya kereta sebenarnya sudah dimulai sejak saya kecil, saat itu kereta menjadi angkutan yang sangat efektif bagi keluarga kami untuk bepergian ke Bandung (tempat ayah saya bertugas) atau Yogya untuk mengunjungi simbah saya.

Mengenang memori masa kecil saya dan Kereta, saya teringat ketika itu keluarga kami sempat tinggal di Pematang Siantar, hampir setiap sore, ayah mengajak saya berkeliling menaiki Vespa, dan menyempatkan untuk berhenti sejenak di Stasiun Pematang Siantar untuk melihat datangnya kereta ketel atau kereta pengangkut minyak yang datang dari Medan, atau sekedar bermain menaiki gerbong kereta kricak atau kereta pengangkit batu balast sebagai bantalan kereta api yang berhenti di area pergudangan stasiun Pematang Siantar.

Ketika saya beranjak usia sekitar 8 tahun dan kami sudah tinggal di Jakarta, saya sering mengunjungi Mbah saya yang tinggal di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan dengan menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL), pernah waktu itu tas berisi pakaian saya dan adik saya tertinggal di KRL karena mengikuti Mbah saya terburu buru turun dari kereta karena penuh sesaknya penumpang pada saat itu, dan khawatir kereta yang berhenti di stasiun jatinegara keburu berangkat lagi ke stasiun berikutnya. Mendengar barang bawaan kami tertinggal, saya dan adik saya yaa.. hanya bisa menangis saja.. (ehehehe..)

Pernah juga saya diajak Mbah saya untuk mengunjungi Pakde saya di Lamongan, saya ingat betul waktu itu kami naik KA. Jayabaya (Jakarta-Surabaya via Lintas Selatan), ketika itu saya disuruh mbah saya untuk mencatat setiap stasiun yang dilewati beserta angka dpl (di atas permukaan laut) yang memang selalu tertera di setiap papan nama stasiun. Ketika kami berhenti di Stasiun Solo Balapan, mbah saya bercerita kalau Kereta yang melewati stasiun ini pasti akan beradu balap satu sama lain, karena memang Stasiun Solo Balapan merupakan stasiun pertemuan arus Kereta Lintas Selatan dan Utara sehingga terdapat banyak rel di sinyal masuk dan keluar stasiun, eh belakangan saya baru mengetahui kalau kata "Balapan" sebenarnya berasal dari Tempat pacuan kuda (pada zaman Penjajahan Belanda) yang dahulu ada di area sekitar stasiun.
Agak lucu dan bikin saya tersenyum sendiri kalau saya mengenang memori itu tapi ya inilah sedikit kenangan saya dengan Kereta, yang bikin saya "Jatuh Cinta" sama yang namanya Kereta.

Kamis, 31 Mei 2012

Renungan di Hari Ulang Tahun

Hari ini 31 Mei 2012, tepat 28 tahun yang lalu diriku lahir ke dunia ini, menghirup udara bebas untuk pertama kalinya setelah 9 bulan di dalam kandungan ibuku. Masih terbayang rasanya rasa sakit istriku ketika melahirkan anak pertamaku, mungkin seperti itu pula perjuangan ibuku ketika menghadirkan diriku ke dunia ini.

Senin, 19 Maret 2012

Muhammad Adnan Pradipta

Kami beri nama ia Muhammad Adnan Pradipta yang berarti Cahaya Pertama dari Seorang Penghuni Surga yang Meneladani Sifat Sifat Nabi Muhammad SAW, ia lahir pada 12 Februari 2012 kemarin, buah hati kami yang telah kami idam idamkan selama 10 bulan pernikahan kami,

Minggu, 15 Januari 2012

Solo - Kota Olahraga Indonesia

Kota Olahraga Indonesia agaknya layak diberikan bagi Kota Solo (yang juga dikenal dengan nama Surakarta), Kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini sukses menyelenggarakan berbagai ajang olahraga yang sekaligus menjadi tonggak perubahan dan berdampak bagi olahraga nasional, seperti halnya yang terjadi baru baru ini, kota Solo dinilai sukses menyelenggarakan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang kemudian menghasilkan kepengurusan baru menggantikan Nurdin Halid.
Sejarah peristiwa olahraga di kota Solo sendiri mungkin telah berlangsung lama, namun saya mencatat beberapa peristiwa penting di kota ini,

Sabtu, 18 Juni 2011

Pengalaman Menjadi Rokers a.k.a Rombongan Kereta Sejati (Part 1)

Kereta Commuter Jabotabek
Tak terasa sudah hampir seminggu saya dan istri tinggal di daerah Depok, daerah tempat tinggal kami memang cukup jauh dari lokasi tempat saya bekerja di bilangan Sudirman yang kira kira berjarak 25 - 30 kilometer, artinya dalam sehari saya bisa menempuh jarak 60 kilometer, jarak yang hampir sama dengan jalur tol Jakarta - Cikampek. Belum lagi ditambah dengan semakin "menggilanya" kemacetan di Jakarta, tentunya waktu tempuh pulang pergi Depok - Sudirman (PP) akan menjadi lebih lama.

Sabtu, 02 April 2011

"Jogjastreamers.com" dan Kenangan Jogja

Teman teman yang pernah tinggal di kota Yogyakarta, baik itu karena kuliah, bekerja, ataupun hanya sekedar traveling ke sana, pastinya memiliki kenangan tersendiri tentang kota Jogjakarta. Suasanya nya yang khas tradisional jawa, penduduknya yang ramah, makanannya yang khas, tempat wisata alam yang menawan, dan pastinya Malioboro yang menawarkan sejuta pernak pernik dan oleh oleh khas Jogja, apalagi buat para mahasiswa, yang biasanya sering banget dengerin radio Jogja. Pokoknya.. bagi penikmatnya, kota Jogja memang menawarkan ciri khas nya tersendiri, sehingga membuat orang merasa rindu untuk kembali ke sana.
Naah.. buat teman teman yang merasa kangen dengan kenangan di kota Jogja, kalian bisa koq dengerin siaran radio radio kota jogja via sambungan Internet Streaming, caranya bisa langsung masuk ke link http://www.jogjastreamers.com dan kalian bisa langsung nikmati berbagai siaran radio kota Jogja, mulai dari Geronimo FM, Swaragama FM, Star Jogja, bahkan juga siaran radio di sekitar kota Jogja seperti Solo dan Magelang.

Minggu, 19 Desember 2010

Garuda Digugat?? Siapa Takut..!!

Di tengah euforia kemenangan Tim Nasional Sepakbola Indonesia di ajang Piala AFF yang diindikasikan juga sebagai momentum kebangkitan sepakbola Indonesia, ternyata ada kabar yang tidak sedap didengar oleh pencinta sepakbola Indonesia, Seorang pengacara,  David L Tobing  mengajukan gugatan terkait pemakaian lambang burung garuda di kaos tim nasional sepakbola Indonesia. Gugatan lewat surat bernomor 551/2010/PN.JKT.PST tertanggal 14 Desember 2010, dimasukannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada 14 Desember 2010, seperti dikutip dari Tempointeraktif.com. David menuturkan bahwa pemasangan lambang negara yang dilakukan PT. Nike Indonesia telah melanggar Undang Undang.